7 Penyebab Perdarahan yang Terjadi di Puting Payudara
Sunday, 10 May 2020
DokterSehat.Com – Perdarahan pada tubuh bisa terjadi di mana saja. Tidak hanya di kaki atau tangan yang terluka. Di bagian yang privat sekalipun perdarahan juga bisa terjadi. Salah satu perdarahan yang bisa terjadi adalah perdarahan di puting payudara. Kalau Anda mendadak mengalami perdarahan baik itu ringan atau sudah parah di area itu, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Penyebab perdarahan di puting payudara
Puting payudara bisa mengalami gangguan seperti mengeluarkan darah karena ada masalah yang cukup serius. Meski tidak semua masalah memicu gangguan signifikan, kondisi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. berikut beberapa penyebab perdarahan puting payudara pada wanita.Penyakit Paget
Penyakit Paget ini mirip sekali dengan eksim dan psoriasis. Pada bagian puting payudara akan mengalami pembengkakan, inflamasi, dan memerah. Kalau disentuh akan terasa tidak nyaman. Pada kondisi tertentu, perdarahan bisa saja terjadi.
Infeksi candida
Seseorang mengalami infeksi candida biasanya akan mengalami nyeri di puting payudara dan ada sensasi panas. Area areola juga mengalami perubahan seperti mudah mengelupas. Kalau sudah parah infeksi ini kan menyebabkan pembengkakan pada payudara dan ada cairan darah yang keluar.
Mastitis
Rasa nyeri biasanya muncul kalau kondisi mastitis sudah cukup parah. Seseorang akan mengalami perdarahan sehingga butuh perawatan seperti penggunaan antibiotik hingga menggunakan pereda nyeri.
Duct ectasia
Dermatitis
Intraductal papilloma
Tumor ini umumnya terjadi pada wanita dengan usia 35-55 tahun. Kondisi ini juga bisa terjadi pada pria meski kemungkinannya rendah. Seseorang rentan terkena tumor ini kalau menggunakan alat kontrasepsi, ada terapi hormon, dan riwayat keluarga.
Kanker
- Pembengkakan pada payudara yang cukup terlihat dengan jelas. Misal dada kiri dan kanan ada perbedaan ukuran yang signifikan. Umumnya pertambahan ukuran ini muncul karena ada benjolan yang terus membesar.
- Setelah puting payudara dibersihkan setiap hari, kotoran demi kotoran tetap muncul. Apalagi cairan yang keluar semakin banyak dan tidak dalam bentuk darah saja, cairan kental lain dengan aroma tidak sedap juga bisa muncul.
- Payudara menjadi sensitif dan mudah menimbulkan rasa sakit saat disentuh. bahkan berada di dalam bra dan terguncang saat berjalan pun masih terasa sakit dan tidak nyaman.
- Pembengkakan yang merambat ke semua bagian payudara, tidak hanya di bagian yang awalnya memiliki tumor.
Kapan harus memeriksakan diri?
Perdarahan yang terjadi di puting payudara memang tidak selalu memberikan dampak besar pada tubuh. Namun, kalau beberapa kondisi di bawah ini sampai muncul, Anda harus segera melakukan pemeriksaan secepat mungkin.- Darah yang keluar semakin banyak meski tidak sebanyak darah saat bagian tubuh lain terluka seperti teriris. Kalau Anda sering menemukan bercak pada pakaian atau bra, jangan menunggu lama. Segera lakukan pemeriksaan agar diketahui penyebabnya.
- Bagian areola menjadi berubah warna dan terlihat aneh. Kalau bagian ini terus mengalami perubahan dan Anda sudah mulai tidak nyaman, ada baiknya untuk segera berobat.
- Selain darah, kemungkinan besar area areola juga akan mengeluarkan cairan tertentu dan aromanya tidak sedap. Kalau sudah pada fase ini jangan menunda lagi untuk memeriksakan diri.
- Muncul benjolan di payudara dan terasa sakit saat disentuh. Benjolan ini bisa saja tumor atau kanker. Kalau kondisi ini dibiarkan, kondisi akan semakin parah dan payudara semakin terasa nyeri.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.